top of page

Persiapan Konsultasi dengan Psikolog

Bisa dibayangkan betapa bingungnya untuk konsultasi atau curhat (menCURahkan isi HATi) kepada orang yang baru pertama kali bertemu. Kadang-kadang untuk curhat atau meminta pendapat kepada orang-orang yang sudah kita kenal sejak lama saja seringkali timbul rasa malu, takut, tidak percaya, khawatir, atau ragu. Apalagi memang banyak kami temui klien atau pasien yang tidak tahu mau mulai cerita darimana ketika pertama kali bertemu dengan psikolog untuk menceritakan masalahnya. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba untuk membantu anda agar konsultasi dengan psikolog menjadi lebih lancar.


PERSIAPAN SEBELUM KONSULTASI

1. MEMBUAT CATATAN KECIL

Buatlah catatan-catatan kecil mengenai masalah yang sedang dihadapi. Misalnya: masalah rumah tangga, masalah teman, masalah dengan orangtua, masalah anak, dsb. Catatan ini akan sangat berguna untuk mambantu anda memulai konsultasi dengan Psikolog.


2. MENJABARKAN HAL DETAIL KE DALAM CATATAN KECIL

Dari inti masalah diatas cobalah untuk menjabarkan di dalam catatan hal-hal kecil (atau besar) yang anda rasa penting untuk disampaikan. Misalnya: sulit tidur, merasa cemas, merasa gelisah, ketakutan yang berlebih, moodwsing, napsu makan berkurang, banyak pikiran negatif, dsb. Hal detail sangat penting untuk disampaikan secara lengkap karena akan berguna untuk efektifitas konsultasi.


3. PERHATIKAN DAN CATAT PERUBAHAN PADA DIRI ANDA

Masalah yang kita hadapi biasanya akan mempengaruhi rutinitas/kebiasaan anda sehari-hari. Sebaiknya anda memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri anda dan mencatat perubahan tersebut untuk disampaikan saat konsultasi. Misalnya: napsu makan berkurang, pola tidur tidak teratur, sulit konsentrasi, motivasi menurun, tidak ingin berinteraksi dengan orang lain, dsb. Perubahan di dalam keseharian anda merupakan informasi yang sangat penting untuk dibahas ketika anda konsultasi. Terutama jika perubahan tersebut merupakan perubahan yang membuat diri anda tidak nyaman dan dirasa mengganggu diri anda.


4. TIDAK MENDIAGNOSA DIRI SENDIRI

Mohon berhati-hati dengan pencarian yang dilakukan di internet. Walau saat ini banyak informasi yang bisa membantu anda memberikan pengertian mengenai kondisi yang sedang anda alami, namun seringkali kami menemukan informasi yang salah dan tidak berhubungan dengan kondisi klien/pasien. Sebaiknya tidak percaya semua informasi yang anda temukan, dan yang lebih penting lagi adalah tidak mendiagnosa diri anda sendiri dengan informasi yang anda miliki. Misalnya: mbak saya paranoid, saya depresi, saya bipolar, saya psikosomatis, dsb. Diagnosa sebaiknya hanya diberikan oleh para profesional yang memiliki kompetensi untuk memeriksa kondisi anda.


5. CATAT PERTANYAAN YANG INGIN DITANYAKAN

Catatlah semua pertanyaan yang ingin ditanyakan saat sesi konsultasi berlangsung. Hal ini akan mempermudah anda untuk mengingat hal-hal penting yang ingin dibahas dengan Psikolog. Melalui catatan ini juga anda akan menghemat waktu dalam mengajukan pertanyaan yang menurut anda penting untuk ditanyakan, sehingga sesi konsultasi akan berjalan dengan efisien.


6. MEMBUAT PERJANJIAN

Buatlah perjanjian waktu pertemuan kepada psikolog yang diinginkan sesuai dengan kenyamanan anda. Sebaiknya sebelum memutuskan untuk datang, tanyakan informasi yang anda inginkan yang berhubungan dengan kenyamanan anda selama konsultasi. Misalnya: biaya konsultasi, berapa lama sesi konsultasi, dsb.


Sepertinya anda telah siap untuk melakukan konsultasi kepada Psikolog apabila telah melakukan 6 tips diatas. Jangan lupa untuk membawa catatan kecil yang telah anda tulis. Catatan tersebut juga berguna untuk mencatat hal-hal penting yang dibahas atau disampaikan oleh Psikolog selama sesi konsultasi.

Image source: juliesmith.com


Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Twitter - Black Circle
  • Facebook - Black Circle
bottom of page