The secrets of Emotional Intelligence
Tahukah kamu bahwa tingkat kecerdasan bukan hanya dapat diukur dari segi akademik saja? Pada jaman yang kian modern ini, tingkat kecerdasan emosi pun dapat diukur tinggi rendahnya dan u know what? hasilnya akan sangat mempengaruhi persepsi dan perilaku kamu dalam kehidupan ini.
WHY?
Sebagai manusia tentunya kamu tidak terlepas dari emosi. Dari sewaktu kamu bangun tidur sampai dengan beristirahat kembali, pastinya kamu merasakan emosi. Contohnya, perasaan gembira ketika menerima kabar bahwa kamu mendapat nilai yang baik dalam ujian; atau perasaan terkejut sewaktu kamu melihat seorang teman lama yang dulu sangat tomboy, namun sekarang menjadi sangat feminim. Contoh lainnya perasaan kesepian saat putus dengan pacarmu, atau perasaan iba melihat anak-anak jalanan yang terpaksa berjualan.
Jadi, emosi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa emosi adalah sesuatu yang berhubungan erat dengan perasaan dalam dirimu dan selalu terlibat dalam kehidupan sehari-harimu.
Namun, apa yang perlu dikhawatirkan dari emosi?
Ada kalanya emosi terasa sangat berlebihan. Dan emosi yang berlebihan inilah yang dapat membahayakan kamu dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, amarah adalah salah satu bagian dari emosi. Adalah normal apabila kamu merasakan amarah dalam kehidupan sehari-harimu. Namun, apabila kita tidak dapat meredam rasa amarah tersebut, penyaluran yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Nah, agar kamu dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu perlu untuk mengerti tentang hal-hal penting berhubungan dengan peningkatan kecerdasan emosi. Gak susah ko! triknya adalah menguasai 4 hal yang mendasari kecerdasan emosi tersebut. Let’s find out about the secrets of Emotional Intelligence!
HOW?
Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenal, mengerti dan mengatur perasaanmu sebagai individual dan orang lain di sekelilingmu. Dalam hal ini, makna dari kecerdasan itu sendiri meliputi emosi kamu sebagai manusia dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana emosi tersebut mempengaruhi persepsimu, cara berpikir dan cara bersikap.
Ada 4 dasar utama dari kecerdasan emosi yang perlu kamu ketahui agar kamu dapat lebih mengontrol emosimu.
1. Self awareness (Acknowledging one’s emotion)
Kesadaran atas dirimu sendiri sangat penting untuk dapat mengenal emosimu. Cobalah untuk lebih sensitif terhadap dirimu dan tentunya terhadap hal yang berhubungan dengan emosimu. Jangan abaikan kejadian-kejadian yang memang dapat mempengaruhi perubahan emosimu. Misalnya saja, perhatikan hal-hal yang bias membuatmu sedih, gembira, terkejut, takut, marah, dsb.
2. Self management (Controlling one’s emotion)
Setelah kamu mengetahui hal-hal yang dapat mempengaruhi perubahan emosi pada dirimu, kamu perlu belajar untuk mengatur emosimu. Dalam hal ini, hanya kamulah yang dapat mengambil alih semua yang terjadi sehubungan dengan emosimu. Tentunya setiap orang mempunyai cara tersendiri dalam pengendalian emosi karena kamu adalah mahluk individual yang unik. Ada 2 tehnik dibawah ini yang dapat kamu coba dan terapkan.
a. Tarik nafas panjang dan atur pernafasanmu. Banyak orang menggunakan tehnik ini untuk mengatur emosi mereka apabila sudah terasa semakin meningkat.
b. Selain mengatur nafas, cobalah untuk mengalihkan pikiranmu ke suatu hal yang positif. Tehnik ini dapat meredakan emosi negatifmu yang berlebihan dan membawa perasaanmu ke arah yang lebih positif.
Intinya, untuk dapat mengatur emosimu, kamu perlu mengenal dirimu lebih dalam dan mencoba beberapa teknik atau trik yang dapat kamu pelajari dari orang lain atau dari buku, dan menerapkan tehnik yang paling sesuai dengan keadaan dan situasi dirimu.
3. Social awareness (recognizing the emotion of others)
Selain mengenal emosi diri sendiri, perlu juga untuk kamu mengenal emosi orang lain di sekitarmu. Karena kamu adalah mahluk sosial, yang tidak dapat hidup tanpa keberadaan orang lain disekitarmu. Oleh karena itu, pengenalan terhadap emosi orang lain adalah hal yang juga amat penting untuk menghindari terjadinya situasi negatif yang tidak diinginkan. How?
Don’t just hear, but try to listen! Be sensitive to others. Dengarkan intonasi, tata bahasa dan nada bicara dari lawan bicaramu. Kamu dapat menilai emosi seseorang dari ketiga hal tersebut.
Don’t just see, but look and analize! Untuk mengenali emosi orang lain, kamu juga dapat menilai dari bahasa tubuh mereka. Misalnya saja seorang temanmu yang biasanya aktif beribicara, terlihat pasif dan murung.
Never ignore! Rasakan apa yang mereka sedang rasakan. Give empathy to others! Disaat mereka bicara denganmu, feel their feelings. Jangan pernah tidak memperhatikan orang-orang di sekitarmu.
4. Relationship Management (Social skills)
Apabila kamu telah mengenal the emotion of others, selanjutnya kamu perlu untuk menjaga hubungan antara kamu dan orang-orang disekitarmu. Caranya? Kenali lebih dalam orang-orang di sekitarmu. For once, it wouldn’t hurt to give attention to people around you. Setiap orang adalah unik dan mempunyai karakter yang berbeda. Tentunya, cara-cara untuk membina hubungan dengan satu orang akan berbeda pula dengan yang lainnya. Tetap berkomunikasi adalah satu kunci dalam menjaga hubungan. Jangan pernah malas untuk sms, telepon atau berkumpul bersama teman-temanmu.
Nah, anggap saja satu tahap akan meningkatkan kecerdasan emosimu satu tingkat. Kamu tak perlu untuk menerapkan 4 tahap sekaligus. Mulailah dengan tahap yang pertama, kenalilah emosi dirimu. Kemudian apabila kamu sudah merasa nyaman untuk lanjut ke tahap kedua, mulailah mencari teknik yang tepat untuk mengatur emosimu perlahan-lahan. Tentunya setelah berhasil menguasai emosi dirimu, kamu akan siap untuk mengenal emosi orang-orang disekitarmu dan yang terakhir, untuk menerapkan ilmu sosialmu dalam menjaga hubungan dengan orang-orang tersebut. Bila kamu telah berhasil menguasai keempat dasar dari kecerdasan emosi diatas, tentunya kamu akan merasakan bahwa kecerdasan emosimu meningkat setidaknya empat tingkat dari sebelum kamu membaca artikel ini. Tidak sulit bukan?
Selamat mencoba!